PENYAKIT JANTUNG


Jantung atau Cordis adalah salah satu organ dari sistem peredaran darah yang berfungsi sebagai pemompa darah sehingga darah dapat beredar mengelilingi tubuh. Adanya jantung menjamin segala fungsi yang berkaitan degan peredaran darah.

1. Jantung Bocor
Penyakit ini terjadi karena katup atau valvula yang menghubungkan antara serambi dan bilik jantung tidak sempurna sehingga peredaran oksigen ke seluruh tubuh tidak sempurna dan pembuangan karbon-dioksida dari tubuh juga tidak lancar. Gejalanya berupa pertumbuha lambat, lemah tidak bertenaga, mudah lelah, pada bayi dan anak-anak ketika menangis tubuh menjadi biru pucat.
  • Sari Kedelai
Bahan :
- Tiga sendok makan biji kedelai
- Air, dua gelas

Cara membuat ramuan dan penggunaannya :
- Kedelai di ambil bijinya kira-kira tiga sendok makan .
- Kedelai di cuci bersih, direbus dengan air dua gelas hingga tinggal setengah.
- Setelah dingin di saring.
- Ramuan ini diminum tiga kali sehari.
  • Sari Kacang Hijau
Bahan :
- Biji kacang hijau, tiga sendok makan
- Air, dua gelas

Cara membuat ramuan dan penggunaannya :

- Rebus biji kacang hijau dengan dua gelas air, hingga air rebusa tinggal setengahnya.
- Stelah dingin, rebusan kacang hijau di saring.
- Sari kacang hijau diminum tiga kali sehari.
  • Sari Beluluk
Bahan :
- Beluluk atau kelapa yang masih sangat muda, satu buah

Cara membuat ramun dan penggunaannya :

- Beluluk segar di parut, diperas dan disaring.
- Air hasil perasan diminum dua kali sehari.

2. Jantung Lemah
Jantung lemah merupakan penyakit dimana jantung tidak cukup kuat memompa sehingga tidak dapat mengedarkan darah keseluruh tubuh dengan baik. Kejadian ini dapat dipicu oleh pertumbuhan otot jantung yang tidak normal ataupun efek fisiologis dari kondisi kimia maupun hormonal tubuh yang terkait dengan kinerja jantung. Gejalanya adalah tubuh lemah, kurang bertenaga, bengkak pada kaki bawah, dan seing pingsan kaena kelelahan.
  • Sari kedelai
Bahan :
- Biji kedelai, tiga sendok makan
- Air, dua gelas

Cara membuat ramuan dan penggunaannya :
- Biji kedelai dicuci bersih, direbus dengan air dua gelas hingga tinggal setengah.
- Setelah dingin disaring.
- Air hasil saringan diminum tiga kali sehari.
  • Ramuan Daun Sembung
Bahan :
- Daun sembung, secukupnya
- Air, secukupnya

Cara membuat ramuan dan penggunaannya :

- Dau sembung segar atau kering direbus dengan air.
- Diminum satu gelas tiga kali sehari.
  • Ramuan Bunga Jeruk
Bahan :
- Bunga Jeruk Limau
- Air, dua gelas

Cara membuat ramuan :
- Bunga jeruk limau segar atau kering direbus dengan air hingga setengahnya.
- Air rebusan diminum satu gelas tiga kali sehari.
  • Maja
Bahan :
- Buah maja yang matang

Cara membuat ramuan dan penggunaannya :
- Buah maja dimakan secukupnya

3. Miokardiasis 
Penyakit ini terjadi karena adanya radang atau infeksi oeh kuman pada otot jantung. Sering disebut infeksi jantung dan berdampak timbulnya nyeri pada jantung maupun gangguan umum pada jantung. Antibiotik yang sesuai jenis kuman yang menginfeksi otot jantung merupakan solusi cepat dan tepat mengatasi penyakit ini. Gejalanya berupa nyeri jantung, demam, lemas tidak bertenaga, dan denyut jantung lebih cepat.
  • Rebusan Daun Sambiloto
Bahan :
- Daun sambiloto, segenggam
- Air, dua gelas

Cara membuat ramuan dan pengguanaannya :
- Daun sambioto direbus dengan air hingga setengahnya.
- Air rebusan di minum.
  • Ramuan Kayu Pulasari
Bahan :
- Kayu pulasari
- Air

Cara membuat ramuan dan penggunaannya :
- Kayu pulasari direbus.
- Air rebusannya di minum.
  • Perasan Kunyit
Bahan :
- Kunyit, secukupnya

Cara membuat ramuan dan penggunaannya :
- Kunyit di parut halus, diperas, dan di saring.
- Airnya diminum tiga kali sehari.
  • Rebusan Sirih
Bahan :
- Daun dan batang sirih, secukupnya
- Air, secukupnya

Cara membuat ramuan dan penggunaannya :
- Daun dan batang sirih direbus dengan air.
- Airnya diminum satu gelas dengan frekuensi dua kali sehari.
 
4. Dekompensasio Cordis 
Dekompensasio cordis merupakan kondisi jantung kelelahan yang diikuti hipertropi pada otot jantung atau jantung bengkak yang berdampak kekuatan maupun frekuensi memompa jantung lebih dari normal. Ini berakibat peredaran darah terlalu cepat dan kuat sehingga fungsi peredaran tidak berlangsung baik dan normal. Tekanan darah tinggi selain menjadi gejala dari Dekomensasio cordis ini, sekaligus menjadi penyebab dari penyakit ini. Gejalanya berupa tubuh lemah, kurang bertenaga, denyut jantung cepat, irama jantung tidak stabil, sesak afas, dan batuk-batuk.
  • Ramuan Jaluta ( Jamur-Lempuyang-Tapak Liman )
Bahan :
- Jamur impes, secukupnya
- Akar lempuyang, secukupnya
- Akar tapak hitam, secukupnya
- Akar kunci, secukupnya
- Air, dua gelas

Cara membuat ramuan dan penggunaannya :
- Semua bahan direbus dengan air hingga tinggal setengahnya.
- Air rebusan diminum satu gelas tiga kali sehari.
  • Ramuan Daun Sangketan
Bahan :
- Daun sangketan, secukupnya
- Air, secukupnya

Cara membuat ramuan dan penggunaannya :
- Daun sangketan direbus dengan air hingga tinggal setengahnya.
- Satu gelas ramuan diminum dua kali sehari.
  • Ramuan Akar Tebu Ireng
Bahan :
- Akar tebu hitam yang segar, 30 gram
- Air, setengah liter

Cara membuat ramuan dan penggunaannya :
- Akar tebu hitam direbus dengan setengah liter air hingga tinggal setengah.
- Air rebusan didinginkan.
- Ramuan diminum satu gelas dua kali sehari.
  • Ramuan Kemangi
Bahan :
- Daun kemangi dan akarnya, 25 gram
- Biji kemangi, 50 gram
- Gula aren 25 gram
- Air panas, satu gelas

Cara membuat ramuan dan penggunaannya :
- Daun, akar, biji kemangi ditumbuk halus.
- Ditambah 25 gram gula aren, diseduh dalam segelas air panas, kemudian diaduk rata.
- Air seduha di minum dua kali sehari.

 5. Coronariasis
Coronariasis merupakan penyumbatan nadi koroner atau nadi tajuk oleh endapan lemak, kapur, gelembung udara maupun penggumpalan darah. Dampaknya otot jantung kurang mendapatkan makanan dan oksigen sehingga otot jantung tidak dapat mendapatkan energi untuk kontraksinya dan paling fatal adalah berhentinya denyut jantung. Gejalanya berupa, nyeri jantung, kesemutan, keringat dingin, sesak nafas, serta tubuh lemah.
  • Ramuan Jati Bangle
Bahan :
- Daun segar jati belanda, tujuh lembar
- Rimpang bangle, satu potong
- Air, satu setengah gelas

Cara membuat ramuan dan penggunaannya :
- Daun jati belanda dan rimpang bangle direbus dengan air hingga tinggal sepertiganya.
- Air rebusan diminum satu kali sehari selama satu bulan.
  • Ramuan Kaemte ( Kemuning-Mengkudu-Temu Giring )
 Bahan :
- Dau Kemuning, segenggam
- Daun Mengkudu, segenggam
- Rimpang temu giring, sepotong
- Air matang, satu mangkok

Cara membuat ramuan dan penggunaannya :

- Daun kemuning, daun mengkudu, dan rimpang temu giring ditumbuk halus.
- Tambahkan semangkok air matang,
- Peras dan saring air rebusannya.
- Air hasil saringan diminum satu kali sehari.

1 comment: