MENJAGA KESEHATAN DENGAN RAMUAN HERBA

Kesejahteraan manusia ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan dasar hidup yang meliputi kebutuhan akan pangan, sandang, papan, kesehatan, dan pendidikan. Ketika kehidupan manusia masih sederhana dan masih bersahabat dengan alam, kebutuhan akan kesehatan lebih mudah terpenuhi secara alami.

Kita menyadari dan mengetahui benar bahwa kemajuan di bidang kedokteran, pengobatan, dan kesehatan sekarang ini sangatlah pesat, bahkan canggih. Namun, kita juga sadar dan tahu benar bahwa tidak selamanya obat-obatan modern, alat-alat kesehatan modern, dan kecanggihan dunia kedokteran itu dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat. Cukup banyak kisah yang dapat kita lihat dan dengar, bahkan kita alami, betapa banyak kesulitan yang dialami dalam mendapatkan layanan kesehatan di era serba modern dan canggih ini. Kesulitan itu terutama mengenai biaya yang cukup besar dan adanya efek samping dari penggunaan obat dan alat-alat kesehatan yang canggih.

Penggunaan bahan alam sebagai obat cenderung mengalami peningkatan dengan adanya isu back to nature dan krisis berkepanjangan yang mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat terhadap obat-obatan modern yang relatif mahal. Karena kesulitan-kesulitan itulah, manusia mulai beralih ke bahan-bahan alami untuk meningkatkan kualitas kesehatannya. Salah satu caranya adalah menggunakan tanaman untuk pengobatan.

Tanaman obat banyak digunakan masyarakat menegah ke bawah karena memiliki beberapa keunggulan. Pertama, efek samping obat tradisional relatif lebih kecil bila digunakan secara benar dan tepat, baik tepat takaran, waktu penggunaan, cara penggunaan, ketepatan pemilihan bahan, dan ketepatan pemilihan obat. Kedua, adanya efek komplementer dan atau sinergisme dalam ramuan obat. Dalam suatu ramuan obat tradisional umumnya terdiri dari beberapa jenis tanaman obat yang memiliki efek saling mendukung satu sama lain untuk mencapai efektifitas pengobatan. Ketiga, obat tradisional lebih sesuai untuk penyaki-penyakit metabolik dan degeneratif.

Namun demikian, seperti halnya obat buatan pabrik, tanaman obat memeng tidak bisa di konsumsi sembarangan. Tetap ada dosis yang harus di patuhi, seperti halnya resep dokter. Efek samping obat tradisional relatif kecil jika digunakan secara tepat. Penelitian yang telah dilakukan terhadap tanaman obat sangat membantu dalam pemeliharaan bahan baku obat tradisional. Pengalaman empiris ditunjang dengan penelitian semakin memberikan keyakinan akan khasiat dan keamanan obat tradisional.