News & Updates

Cara Mengatasi BIOS Samsung Yang Tidak Mendeteksi Flashdisk

Untuk pertama kalinya saya menemukan kasus yang cukup janggal saat menginstal laptop. Notebook Samsung NP275E4V-X011D, membuat saya harus berpikir ekstra. Selama ini yang saya temukan semua jenis laptop memiliki BIOS yang memungkinkan untuk booting dari USB drive / flashdisk. Pada menu BIOS di bagian BootPriority biasanya langsung tersedia semua device yang memungkinkan untuk booting, termasuk flashdisk.Tapi untuk Samsung Samsung NP275E4V-X011D, tidak ada pilihan boot device selain dari hard disk. 

Setelah saya cari-cari penyebabnya di BIOS, akhirnya saya menemukan jawabannya. Jawaban yang sangat sederhana. Tapi namanya tidak tahu, mau sesederhana apapun, ya tetap tidak tahu. Ternyata, agar tersedia pilihan booting dari flashdisk maka pilihan Fast Boot Mode pada BIOS harus diubah dari Enabled menjadi Disabled. Pilihan Fast Boot Mode ada pada menu Advanced. Setelah itu, pilih save change and exit. Setelah itu, masuk kembali ke BIOS. Di sana, pada pilihan booting priority Anda akan menemukan flashdisk Anda sudah terdeteksi. Dan sekarang Anda bisa mengubah urutannya agar laptop Anda bisa booting pertama dari flashdisk.




Kemungkinan masih ada lagi tipe-tipe laptop yang lain yang memiliki BIOS seperti ini, terutama laptop keluaran samsung. Dan yang perlu Anda lakukan hanyalah mengubah Fast Boot Mode dari Enabled menjadi Disabled. Selamat mencoba.

Beberapa Tempat Wisata Kuliner di Bandung

Selain terkenal dengan tempat wisata alam yang indah dan sejuk, Bandung juga terkenal dengan wisata kulinernya. Menawarkan berbagai macam tempat makan, kota Bandung akan membuat Anda bingung dengan banyaknya pilihan yang ada. Mau tahu tempat wisata kuliner di Bandung yang harus dikunjungi di sela-sela waktu liburan Anda? Berikut ulasannya.


Mengatasi Screen Laptop Yang Mati

Mengatasi Screen Laptop Yang Mati

Salah satu masalah yang sering dialami oleh pengguna notebook ataupun netbook adalah masalah layar LCD yang tiba-tiba mati alias tidak menyala.

Hal ini bisa dkarenakan masalah perangkat kerasnya (hardware) namun ada juga yang terjadi karena masalah perangkat lunak (software). Sehingga penanganannyapun berbeda-beda antara masalah LCD/LED notebook/netbook mati dikarenakan hardware maupun dikarenakan software.

Berikut ini saya bahas beberapa penyebab dan cara penanganan masalah layar LCD mati pada notebook/netbook.
Beberapa penyebabnya :

Yang pertama adalah kondisi layar LCD/LED notebook/netbook mati ketika akan dinyalakan (ini yang paling sering terjadi). Hal ini bisa dikarenakan pada saat pemakaian sebelumnya terjadi problem pada hardware (kebanyakan) maupun software, bisa karena over head, korsleting, dll.

Yang kedua adalah kondisi layar LCD/LED notebook/netbook mati ketika mesin masih menyala, biasanya ini disebabkan oleh adanya dumb crash memory, vga driver crash, system crash, dll.

Yang ketiga (ini yang jarang terjadi) adalah LCD/LED notebook/netbook mati karena dilempar pemiliknya buat ngusir maling yg masuk kerumahnya . . . wkwkwkwk (he he just kidding).
Untuk masalah 1 dan 2 saya akan coba beri beberapa solusinya, tp khusus untuk masalah no 3 maaf saya ga punya solusinya . . he he.

Langsung saja, berikut ini cara-cara menangani masalah LCD/LED notebook/netbook mati, berurutan mulai dari yg paling sederhana solusi/caranya. 

Solusi yang pertama yang paling sederhana adalah dengan cara melakukan shutdown paksa (jika dalam kondisi mesin menyala). Ini adalah solusi yg paling sederhana dalam masalah LCD/LED notebook/netbook mati karena masalah software (dumb crash memory, windows booting error, system crash, dll). Pengertian sederhananya adalah terdapat satu atau lebih file system yang tidak dapat dieksekusi secara otomatis oleh system, bahasa jawanya "nyantol". Sehingga system tidak mampu menampilkan gambar pada layar LCD anda, jadi tidak ada masalah dengan perangkat LCD anda atau perangkat yang lainnya, hanya masalah software saja.

Solusi yang kedua adalah dengan cara melepas bateray notebook/netbook dan membiarkannya selama kurang lebih 5 menit. Ini dilakukan karena dikhawatirkan ada masalah dengan suply listrik pada notebook/netbook yang bisa mengakibatkan gangguan pada kerja prosesor, memori, dan atau IC trtentu pada board. Dengan dipasangkannya kembali bateray setelah dilepas selama kurang lebih 5 menit ini bisa membuat electricity reset pada seluruh perangkat keras notebook/netbook yang bekerja, sehingga memungkinkan kinerja prima seluruh hardware seperti awal laptop dinyalakan (dgn syarat tidak ada hardware yang rusak).

Solusi ketiga dengan cara melepas SODIMM memory yang terpasang dibagian belakang notebook/netbook. Ini hampir sama dengan penjelasan no 2 diatas. Memory SODIMM pada notebook/netbook kadang mengalami shock pada saat pemakaian, dikarenakan kinerja yang terlalu berat yang berdampak pada kenaikan suhu ekstrem para perangkat2 yang bekerja pada notebook/netbook. Dan hal tersebut terkadang tidak dapat kembali normal hanya dengan me-reset power (shutdown) saja. Karena hakikatnya ketika mesin notebook/netbook mati, sesungguhnya masih terjadi aktifitas kelistrikan (saya tdk paham trlalu detil) didalam notebook/netbook karena bateray yang masih menancap. Catatan: sebelum meleepas memory, WAJIB hukumnya melepas bateray.

Solusi keempat adalah solusi yang agak expert, yaitu jika ketiga solusi diatas tidak menyelesaikan masalah LCD notebook/netbook yang mati, maka anda (jika merasa mampu) bisa mencoba membongkar notebook/netbook anda untuk melepas beberapa part yang menempel pada board, terutama kipas processor dan processornya sendiri (juga kabel flexible LCD). Ini dilakukan karena shock (karena trlalu panas ato karena listrik tidak stabil) yang terjadi pada SIDOMM bisa juga terjadi pada perangkat lain yang menempel pada board. Setelah itu coba bersihkan seluruh hardware2 tersebut dari debu kemudian pasang kembali.
Jika tetap tidak bisa maka, solusi yang terakhir (yang saya tahu) yaitu dengan cara diblower vga chipsetnya, karena biasanya vga juga bisa bermasalah pada penggunaan notebook/netbook yang terlalu panas, biasanya teerjadi pada laptop seri compaq cq40.

Demikian beberapa solusi masalah layar LCD notebook/netbook mati secara tiba-tiba. Sekedar mengingatkan bahwa saya belum pernah menjumpai LCD yang tiba-tiba mati tersebut rusak pada perangkat LCDnya. Selalu hanya pada masalah-masalah spt yang saya bahas diatas. Adapun kerusakan yang terjadi pada LCD biasanya terjadi dengan diawali dengan adanya dot pixel pada LCD (smakin lama semakin banyak, lalu mati) atau garis-garis, layar buram pada sisi tertentu (smakin lama smakin melebar), dll, atau karena terjatuh, pecah, patah, dsb.

Sekian. Smoga bisa bermanfaat bagi semua.